Selamat membaca :)
°•°•°
"Selamat istirahat, Cantik." Nasya tidak ada niat atau hasrat ingin menjawab ucapan atau bukti kepedulian Al padanya. "Aku pulang sekarang," pamit laki-laki itu sebelum pergi menggunakan motor hitam besar.
Nasya menatap kepergian Al tanpa ekspresi seperti biasa. Membiarkan Al pergi tanpa memberikan sedikit kata penutup. Mau bagaimanapun, gadis itu masih merasa terkejut antara tidak percaya bahwa dia ceroboh dan tidak percaya kalau dirinya sudah membolos.
Gadis itu kemudian masuk ke dalam rumah sesudah membuka dan menutup pintu rumahnya kembali. Masih tanpa seulas senyum di bibir, Nasya masuk kamar mandi. Seperti kebiasaannya, harus membersihkan diri sebelum masuk kamar pribadi.
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul setengah empat sore. Mengingat hari sudah tidak siang lagi, Nasya memilih baju. Di depan lemari pakaian, Nasya menumang-nimang antara ingin memakai celana jeans atau rumahan.