Selamat membaca :)
°•°•°
Dea celingak-celinguk ke kanan-kiri. Dia merasa tidak asing dengan 'Kafe DnS' yang dia datangi saat ini. Sepertinya Dea pernah ke sini, tapi ada yang beda. Tapi Dea masih bingung, apa benar dia pernah ke sini?
Cewek cantik berbaju biru dongker itu masih bisa merasakan sesuatu ketika turun dari motor Sean. Apalagi di depan tempat nongkrong ini ada toko buku yang dulu pernah Dea singgahi.
Dea sedikit tersentak. Dea memastikannya sekali lagi dengan menajamkan penglihatan. Ia ingat sekali, dulu dirinya pernah membaca di toko buku yang saat ini terpajang tulisan 'TUTUP' di pintu bening tersebut.
"Nggak salah lagi!" pekiknya.
"Kenapa, Sayang?"
"Nggak asing sama tempatnya." Menunjuk toko buku itu dengan dagu dan tatapannya mengarah ke depan, di mana toko buku itu berdiri.