Selamat membaca
°•°•°
Saat ini aku sudah siap di depan laptop dengan secangkir teh hangat yang barusan aku buat, terletak di sisi kanan meja. Sedangkan kue kering manis yang aku bawa dari Mami Debora, ada di sisi yang berlawanan. "Semoga bisa ijin lewat email," doaku. Karena semua hal tentang pekerjaan memang harus dibahas lewat email. Lain halnya dengan pesan pribadi, Kak Tina pasti mengabari lewat WhatsApp.
Mataku terus mengikuti kursor dan akhirnya, dokumen kiriman dari Kak Tina tampak di depan mata. "Kirain udah dikirim dari kemarin-kemarin..." gumamku yang sebenarnya sangat terkejut.
Namun seketika teredam, setelah melihat jadwal pemotretanku yang bisa dimulai minggu depan. "Harus kabarin Kak Tina sekarang nih! semoga dimaklumin, amin...."