"Terima kasih sudah menyelamatkan saya," ucap Endra dengan setulus hati.
"Tenang aja, gue sama sekali nggak punya niat buat nolong lo kok," balas Sarah jutek. "Gue cuma mau balas dendam sama preman itu aja karena pernah nyuri barang berharga gue," lanjutnya tak kalah jutek. Setelah itu, Sarah pun langsung berlalu dan kembali masuk ke dalam mobil.
Saat itu, Sarah benar-benar benci dengan sifatnya yang tidak bisa mengabaikan orang lain dan terus-terusan ikut campur ke dalam masalah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan dirinya sendiri. Tapi Sarah tidak pernah bisa menghilangkan sifatnya itu. Betapa pun Sarah berusaha keras mengabaikannya. Hati dan pikirannya tidak akan pernah bisa tenang jika Sarah hanya diam saja, setelah melihat hal buruk di depan mata kepalanya sendiri.