Teman. Satu kata yang membuat Sarah mampu terdiam lama hanya untuk memikirkan makna dibalik satu kata tersebut.
Bagi Sarah yang memiliki penyesalan dari masa lalu kelam yang membayangi setiap mimpi dalam tidurnya, Sarah mungkin tidak pernah sekalipun memikirkan untuk memiliki teman.
Ketenangan atau melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang masa lalu kelamnya mungkin jauh lebih Sarah inginkan dibanding hal apapun di dunia ini. Tapi ... saat sekarang Endra mulai menyadarkan Sarah bahwa ada kata 'teman' di antara hidup yang sedang dia jalani, tiba-tiba Sarah merasa kalut.
"Ada apa?" tanya Endra dengan nada khawatir saat menyadari Sarah tidak mengatakan sepatah kata pun sejak tadi.
Sarah merasa ragu. "Kayaknya emang ... aku nggak bisa ketemu sama temen-temen kamu," jawab Sarah dengan nada frustasi.
Endra membuang napas pelan. "Ya udah, kalau emang itu mau kamu, aku nggak maksa kok. Jadi ... apa sekarang kita harus putar balik?"
