"Oh ya, Sarah," panggil Endra sebelum mulai menyuapkan puding ke mulutnya sendiri.
"Apa?" Sarah mengarahkan tatapannya ke wajah Endra.
Endra tersenyum. "Aku cuma mau bilang ... kalau aku cinta sama kamu," katanya masih dengan tersenyum. Setelah itu menyuapkan puding ke mulutnya dengan lahap sambil berceloteh riang.
Sementara di depannya, Sarah mematung. Tak bisa bereaksi atas apa yang baru saja Endra ucapkan. Kenapa Endra tiba-tiba menyatakan perasaannya (lagi)? Setelah cukup lama Sarah tidak pernah mendengar soal itu?
Senyuman Endra tadi kenapa terlihat begitu mempesona, sampai Sarah merasa ada yang aneh pada dirinya karena tidak bisa bergerak? Gejolak aneh yang tiba-tiba mengguncang perasaannya, apa namanya?
"Pudingnya aku habisin nggak apa-apa kan?" tanya Endra tiba-tiba membuat jantung Sarah serasa melompat. Karena sejak tadi, Sarah merasa gelisah sendiri dengan perasaannya yang campur aduk tak menentu.
"I-iya, silakan aja kamu habisin," jawab Sarah gugup.