Sejak Asti menemukan suaminya mengangkat teleponnya pagi itu, Asti benar-benar tidak bisa berhenti memikirkan kemungkinan terjadinya obrolan yang tidak dikehendakinya. Apalagi saat melihat ada chat masuk dari Endra. 'As, lo lagi sibuk nggak. Ada yang mau gue omongin sama lo.'
Seketika saja, pikiran Asti langsung menduga-duga berbagai macam hal yang tidak ingin dipikirkannya. Pasti juga ada hubungannya dengan apa yang Randi katakan pada Endra. Aduh, Asti bingung bagaimana harus menanggapi ini.
Saat Asti masih sibuk mengurus berbagai laporan yang menyita waktu istirahatnya di ruang kerja Sarah, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi. Nama Endra muncul di layar ponselnya. Asti langsung menghentikan aktivitasnya untuk mengangkat panggilan Endra itu.
"Hallo, Ndra?" sapa Asti langsung.
"Iya, As. Lo udah nggak sibuk kan?"
"Nggak, buruan ngomong deh, lo bikin gue penasaran aja sih dengan kirim chat sok misterius gitu."
"Lo butuh orang buat bantu-bantu kerjaan lo nggak?"