"Kalau gitu, ayo kita makan sekarang aja," Endra akhirnya mendengar ajakan makan dari Sarah.
Ya, niat Endra berkata begitu, sejujurnya karena ingin agar Sarah mau ikut makan bersamanya. Endra ingat betul, sejak makan nasi goreng tadi pagi, Sarah tidak makan apa-apa lagi. Padahal sekarang sudah lewat dari jam dua siang. Kalau Sarah sampai memaksakan diri seperti itu, yang ada justru Endra akan dibuat khawatir.
Jadi, Endra pun menyunggingkan senyuman lebar. Kemudian membetulkan posisi tubuhnya menjadi duduk bersila di atas ranjang. Satu bungkus makanan diberikan untuk Endra, dan satunya lagi untuk Sarah.
Begitu Endra membuka bungkus makanannya, mata Endra langsung berbinar cerah. "Waah ... ayam bakar ya?"
"Iya. Aku nggak tau makanan kesukaan kamu apa, jadi aku beli yang ada aja."
"Ayam bakar ini termasuk makanan kesukaanku loh."
Sebenarnya bukan hanya ayam bakar saja, semua jenis makanan berbahan dasar ayam memang menjadi makanan favorit Endra semenjak kecil.