Chereads / Cinta seorang Raja / Chapter 62 - lari pagi

Chapter 62 - lari pagi

Keesokan Harinya pagi pagi sekali Raja sudah terbangun dari tidurnya, karena hari ini masih libur, Raja bebas dari aktivitas kantor dan kampus. ia lalu menuju balkon untuk menghirup udara segar.

"hah, sejuk sakali pagi ini" kata Raja sambil mengambil nafas panjang menikmati udara segar

"seperti yang dikatakan oleh Om Andri, aku harus bisa merasakan kebahagiaan karena kebahagiaan itu bukan dicari tapi dirasakan" kata Raja sambil tersenyum lebar

"aku akan menciptakan kebahagiaan ku sendiri" kata Raja penuh semangat pagi

Lalu ia mencari sepatu nya, karena ia akan berolahraga lari pagi.

Sedangkan Selina, ia sudah berada di bandara karena 15 menit lagi pesawat akan lepas landas.

"pa, ini aku udah di bandara, dan pesawat sebentar lagi akan take off" kata Selina berbicara di telepon dengan papa nya

"iya nak, nanti kalau udah sampai Jakarta papa jemput" jawab papa nya

"iya pa, kalau gitu udah dulu ya pa. ini aku udah mau naik pesawat" kata Selina

"iya hati hati ya" pesan papa nya

Lalu Selina mematikan ponsel nya dan memasuki pesawat.

Raja lari lari pagi mengelilingi kompleks rumah nya, ia sangat menikmati segarnya udara pagi hari.

"pagi pak!" seru Raja pada satpam komplek

"pagi mas Raja" sahut satpam komplek

ia terus berlari hingga sampai di taman tengah komplek, lalu ia istirahat karena sudah mulai capek. ia duduk duduk di taman sambil memegangi lututnya.

"Raja?" panggil papanya sambil menepuk pundak Raja

"loh, papa? ngapain disini pa?" tanya Raja kaget

"olahraga dong" singkat papa nya

"papa, kok ninggalin aku dibelakang sih" oceh Dewa dari belakang

"loh, kakak olahraga juga?" lontar Raja

"iya dong" sahut Dewa

"kok gak ajak Raja sih, kalau olahraga. pantesan aja rumah sepi, ternyata pada diluar" kata Raja mendengus kesal

"masih mau lanjut gak nih? apa udah pada kecapaian?" lontar papa nya

"lanjut pa" jawab Dewa

Kemudian mereka bertiga melanjutkan lari paginya. pada saat lari pagi, mereka berbincang dengan asyik nya.

"setelah ini kalian mau kemana?" tanya papa nya

"aku mau kerjain tugas kampus pa, banyak banget soalnya" jawab Raja

"trus kamu mau kemana Dewa? tanya papa nya pada Dewa

"gak tau pa, paling ke rumah Sheril" jawab Dewa

"kencan terus" sahut Raja

"ya dong, gue kan punya pacar" lontar Dewa dengan PD nya

"yayaya" timpal Raja

"kenapa emang? o, ya kamu kan jones, mana bisa kencan hahaha" ejek Dewa

"hahaha, cari pacar sana!" sahut papa nya ikut ikutan

Raja hanya bisa diam pasrah karena ditertawakan oleh papa dan kakak nya lalu Raja berlari meninggalkan mereka.

"hey, Ja! tungguin dong!" teriak Dewa dari belakang

tapi Raja tak menghiraukan teriakan kakak nya dan mempercepat larinya agar cepat sampai rumah.

Tapi disisi lain, Raja juga sangat senang karena dia bisa berkumpul dengan keluarga nya.

Tak lama, Dewa dan Papa nya sudah berada di samping Raja. ia pun menggoda adiknya lagi.

"Ja, ngambek ya?" tanya Dewa

"nggak" singkat Raja

"kenapa lari duluan?" tanya kakaknya lagi

"pengen aja" sahut nya

"hahaha" tawa Dewa pecah karena ulah Raja

tak terasa mereka akan sampai rumah kembali, mereka pun berbincang bincang lagi.

"Ja, yang kamu vidio Call kemarin siapa?" tanya Dewa

"yang mana?" tanya balik Raja

"itu... yang aku pergoki sama Sheril" jawab Raja

"teman" singkat Raja

"cewek apa cowok?" tanya Dewa lagi

"ce.... cowok" cepat Raja

"cewek apa cowok hayooo...." goda Dewa

"wah, kamu ini kalah sama papa Ja. papa diusia kamu sekarang, mantan papa udah 5 tau gak" terang papa nya

"ha?" yang bener pa?" kaget mereka serempak

"iya. dan diantara mantan papa, pernah papa selingkuhin" jelas papa nya

"wah, papa ternyata dulu nya play boy" ujar Dewa tak habis pikir

"ya... bukan gitu Dewa, kan harus pilih pilih dulu" jawab papa nya sedikit tersenyum

"kok bisa sih pa?" tanya Raja heran

"iya bisa, orang semuanya tunduk sama papa" terang papa nya

"papa kan jago nya kalau soal wanita" ujar nya