Setelah itu ayana segera mematikan HP nya dan beranjak tidur.
***
Pagi harinya rumah keluarga Ayana sudah ramai dengan para saudara Ayana. Hari ini adalah hari pernikahan Bian dan Anin. Acara akan diadakan di ballroom salah satu hotel di Semarang. Acara dimulai pukul 10 pagi. Ayana sedang membantu bunda menyiapkan semuanya, para sepupu Ayana banyak yang belum datang.
Saat pukul 8 pagi "Dek udah sana kamu di make up Lia dulu, jangan kebanyakan protes ya" ucap bunda.
Akhirnya Ayana mau tidak mau kembali ke kamar untuk ganti baju juga di make up oleh Lia. "Jangan terlalu menor ya kak" ucap Ayana.
"Kamu liat dandanan kakak deh. Menor ga?" ucap Lia.
"Hehehe engga kok kak" ucap Ayana sambil cengengesan.
"Yaudah, percaya sama kakak" ucap Lia.
Setelah selesai, Ayana dan Lia turun ke bawah. Saat sudah di bawah, banyak kerabat yang sudah datang dan sedang bersiap untuk ke tempat acara. "Mau berangkat sekarang?" ucap Ali -sepupu Ayana-.
"Ga tau, kak Ali tanya bunda aja deh" ucap Ayana.
"Bunda ini mau berangkat sekarang?" ucap Ali.
"Iya deh sekarang aja biar ga telat. Ali kamu nanti semobil sama Ayana, Bian, sama Lia ya" ucap bunda.
"Iya bun" ucap Ali. Akhirnya keluarga Ayana pergi menuju tempat acara. Mereka sampai dengan tepat waktu, jadi begitu sampai acara segera di mulai.
Sekarang Bian dan Anin sudah resmi menjadi suami istri. Setelah itu mereka mulai menyantap hidangan yang sudah di siapkan.
Saat Ayana sedang makan, tiba-tiba "Ayana kamu kan suaranya bagus, nyanyi dong buat nikahan abang kamu" ucap budhe Yanti.
"Loh kok Ayana sih, lagian Ayana mau nyanyi lagi apa?" ucap Ayana.
"Bawain lagu yang lo tau juga ga papa Ay. Iya ini kan nikahan abang lo, masa ga mau sih nyanyi" ucap Fera.
"Ya udah iya" ucap ayana yang mendapatkan sorakan heboh dari para sepupu dan keluarganya.
*musik*
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt, suddenly goes away somehow
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything, take away
What's standing in front of me
Every breath, every hour has come to this
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed, I would find you
Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed, I would find you
Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
Setelah selesai Ayana segera turun dari panggung dan melanjutkan makan nya. Ayana juga mencicipi hampir semua makanan yang ada di acara. Setelah acara selesai Ayana masuk ke salah satu kamar hotel yang di sediakan untuknya dan teman-temannya.
Bang Bian
Dek temen kamu udh abang ijinin semua abang ijinin, suruh ke bk aja ambil surat ijin nya
~> Iya bang. Kok abang bisa ngijinin mereka? kan abang masih di hotel
Iya kan sekolah kamu guru bk nya temen abang
~> Oh...Yaudah makasih ya bang
Iya sama sama
Setelah menutup roomchatnya dengan Bian, bunda mengirimi Ayana pesan.
Bunda😘
Dek kalo kamu mau tidur jangan kebablasan ya, nanti habis maghrib ada penata rias yang mau make up kamu
~> Emang bukan kak Lia lagi yang make up bu?
Lia ngga mau katanya, sekalian mau make up in temen-temen kamu. Bajunya ada di lemari dan ada label namanya sendiri-sendiri ya dek
~> Iya bunda sayang
Setelah itu Ayana segera mengabari teman-temannya
Squad
~> Guys kalian tinggal ambil surat ijin aja di BK yak
Ayana segera mematikan HP nya tanpa mau melihat balasan teman-temannya dan memilih untuk mengistirahatkan badannya sambil menonton drama korea.
Disisi lain ada Aiden dan teman-temannya yang baru saja tiba di semarang. "Capek gue" ucap Keyva.
"Lo dari tadi cuman duduk sama makan aja cape, yang harusnya cape tuh Adrian" ucap Arsen.
"Gue ngga capek kok" ucap Adrian.
"Ya iya lah orang dari Jakarta sampe Semarang lo pegangan tangan terus sama Nia" ucap Aiden.
"Makanya kalo lo mau juga cari pacar, dari dulu hobinya kok sendiri terus" ucap Keyva. Aiden yang mendengarnya mendengus kesal.
"Gue sekamar sama siapa nih?" ucap Azka yang sedari tadi hanya menyimak perdebatan mereka.
"Sama gue aja Az" ucap Nia yang langsung ditolak Adrian.
"Engga, terus nanti aku tidur sendirian gitu? Ngga boleh, kamu tidur sama aku aja" ucap Adrian tega yang dapat tatapan malas dari ketiga temannya.
"Ya udah gue tidur sendiri aja, lo cowok tidur bertiga sekamar ya. BYE...." ucap Azka sambil berlalu begitu saja.
Saat sedang dikamar Aiden memutuskan untuk mengirim pesan kepada Ayana
Ayana.Al
~> Ay, lagi sibuk ngga?
Engga kak, kenapa?
~> Mau nemenin saya muter-muter?
Jauh ngga kak? kalo jauh saya ngga mau ya
~> Ngga kok, sekitaran hotel aja
Ya udah iya kak
~> Oke, saya tunggu di lobi ya
Iya kak
Setelah itu Aiden langsung menuju lobi, tapi saat akan keluar kamar dia mendapat pertanyaan dari temannya "Mau kemana Ai?" ucap Arsen.
"Keluar bentar, cari angin" jawab Aiden yang langsung keluar tanpa mendengar balasan dari Arsen.
Sedangkaan Ayana langsung bangun dari tidurannya dan menggunakan cardigan dan juga hijab. Setelah selesai Ayana segera turun ke lobi untuk menemui Aiden.
Saat Ayana smpai di lobi, ternyata Aiden sudah lebih dulu sampai di lobi. "Hai kak, udah lama ya?" ucap Ayana.
"Hai..engga sih baru juga duduk" ucap Aiden.
"Kakak baru sampai?" ucap Ayana.
"Iya nih, tapi pengin liat liat semarang" ucap Aiden.
"Ouh.." ucap Ayana.
Kemudian mereka berjalan di trotoar sambil sesekali bercanda. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk ke cafe saja. "Mau pesen apa?" ucap Aiden.
"Ice vanila latte aja" ucap Ayana.
"Mau cake juga ngga?" ucap Aiden.
"Emm, ngga usah deh" ucap Ayana.
"Mba ice americano satu, ice vanila latte satu, sama oreo blamisu cake nya satu" ucap Aiden kepada pelayan.
"Totalnya 45.000 mas" ucap pelayan tadi. Aiden segera membayar dan menunggu pesanannya. Setelah menunggu lima menit pesanannya sudah siap, ia segera membawa ke meja dan kursi yang kosong.
"Makan cake nya Ay" ucap Aiden.
"Kan saya ngga pesen kak" ucap Ayana.
"Ya udah makan aaga papa, lagian saya minta garpunya dua kok" ucap Aiden. Kemudian mereka memakan kuenya sambil berbincang.
"Aciel gimana kabarnya kak? ucap Ayana memulai pembiaraan.
"Aciel baik, sekarang ikut orang tuanya ke Amsterdam" ucap Aiden.
"Ohh" ucap Ayana.
"Kalo kamu kabarnya gimana?" ucap Aiden.
"Apa kak?" tanya Ayana untuk memastikan apakah yang di dengarnya itu benar.
"Kamu sendiri apa kabar?" ucap Aiden.
"Oh saya. Alhamdulillah kabarnya baik kak" ucap Ayana.
"Alhamdulillah kalo gitu. Kamu ga mau tanya kabar saya?" ucap Aiden.
"Eohh, kabar kakak gimana?" ucap Ayana.
"Kabar saya juga alhamdulillah baik" ucap Aiden. "ouhh gitu" ucap Ayana.
"Emmm, Ay saya mau tanya. Kamu ada rencana menikah usia berapa?" ucap Aiden.
***
Maaf kalo masih banyak salah kata dan juga typo
Jangan lupa vote dan comment yaa (: