Chereads / Fight in Love / Chapter 49 - 48

Chapter 49 - 48

Bab 16: Romansa Valentine

Pesta pernikahan Rich dan Nara diadakan di Madrid, tepatnya di hotel Madrid. Hotel yang pernah menjadi atap bagi Rich dan Nara saat masih di misi penangkapan Rich dua tahun yang lalu.

Altar pernikahan Ditempatkan di belakang hotel yang berhadapan langsung dengan pantai. Kursi dan meja sudah tersusun Rapi, Altar juga sudah dihiasi dengan balon-balon hati berwarna merah. Para tamu undangan sudah berdatangan, pria memakai Suit Hitam dan Wanita memakai gaun Hitam.

Daddy dan mommy Rich, papa dan mama Nara, Brian dan pacarnya, serta Dom dan Shelly sudah rapi dan cantik untuk menyambut para tamu. Mereka mengandeng pasangan saat melintasi Red carpet. Setelah keluarga Collingwood dan keluarga Holmes melewati Red carpet, Rich dan Nara datang melintasi Red carpet. Rich memakai Suit putih dengan aksesoris bunga mawar di dada kanannya. Sedangkan Nara memakai gaun pengantin berwarna putih dan sebuah mahkota kecil yang menghiasi kepalanya.

Para tamu bertepuk tangan saat melihat calon pengantin menaiki Altar pernikahan. Akhirnya dilangsungkan lah janji suci pernikahan antara Rich dan Nara. Para tamu diam dan khusyuk menyimak janji suci antara Rich dan Nara. Finally, Rich dan Nara sekarang Resmi menjadi pasangan suami istri.

Setelah mengucapkan janji suci pernikahan mereka, Rich dan Nara duduk di sebuah kursi yang sudah disediakan. Kursi itu berhiaskan dua ekor merpati. Mereka duduk dengan tangan Nara yang selalu memegang lengan Rich dengan sangat mesra.

"Happy Wedding bro!" Ucap David sambil memukul pelan dada Rich.

"Thanks vid!"

"Oh ya buat Nara, aku titip temanku yang keras kepala ini. Larang dia jangan sampai berbuat hal-hal yang konyol" pesan David

"Siap kolonel David!" Nara tersenyum.

"Panggil David, kalau di kantor baru make sebutan itu"

Nara mengangguk dan tersenyum.

"Jadi ini yang menjadi pujaan hati David?" Kata Rich sambil menoleh ke Wanita yang berdiri disebelah David. Wanita itu hanya tersenyum.

"Richardo Collingwood. Teman sekampus David!" Rich memperkenalkan dirinya.

"Inoichi Anko, aku jadi ingin tahu gimana David saat kuliah" Wanita bernama Anko itu berjabat tangan dengan Rich.

"Aku siap kapanpun kau ingin mendengarkannya" Rich tersenyum.

David memberikan isyarat dengan menempatkan jari telunjuk di mulutnya seakan menyuruh Rich untuk diam. Rich menggelengkan kepalanya menolak. Nara dan Anko tertawa disusul oleh tawa Rich dan David.

Setelah David dan Anko berlalu, muncullah Daniel dan Sam dihadapan mereka. Saat melihat wajah Sam raut wajah Nara yang semula tersenyum berubah menjadi kesal. Sama seperti Nara, Rich juga memasang wajah kesal dihadapan mereka.

"Happy Wedding Friends!" Sam Merapikan Dasi Rich.

Rich menepis tangan Sam. "Apa mau kalian?"

"Aku hanya ingin mengucapkan selamat" Daniel menepuk-nepuk bahu Rich.

"Gak perlu!" Rich juga menepis tangan Daniel dari bahunya dan berdecak kesal.

"Itu perlu Karna kami adalah tamu papa Nara, Mr. Holmes yang mengundang kami" Sam tersenyum lebar.

Rich mendengus kesal. Sam lalu beranjak mendekati Nara kemudian memeluknya.

"Happy Wedding my love" ucap Sam.

"Lepaskan Sam!" Nara mencoba melepaskan pelukan Sam.

"Baiklah akan aku lepaskan" Sam melepaskan pelukannya.

"You so pretty today Nara, andai aku yang berada di sebelahmu. Pasti akan terlihat lebih indah." Bisik Sam.

Rich hanya bisa menatap tajam Ke arah Sam. Sam lalu beranjak pergi dari hadapan Nara dan turun dari Altar pernikahan kemudian disusul oleh Daniel.

"Are you right?" Tanya Rich pada Nara.

Nara hanya mengangguk dan mencoba tersenyum. Lalu datanglah Dominic Collingwood bersama Shelly.

"Happy Wedding Rich!" Dom memeluk Rich dan tersenyum. Rich membalas pelukan Dom.

"Thanks my brother"

"Little Brother, kamu harus memanggilku adik" pinta Dom.

"Dan kamu harus memanggilku kakak" Rich mengacak-acak rambut Dom.

"Jangan diacak-acak! Gak rapi lagi" omel Dom saat Rich mengacak-acak rambutnya.

Rich, Nara, dan Shelly hanya tertawa sedangkan Dom hanya mencibir lalu beranjak ke hadapan Nara.

Congratulation! Selamat bergabung di keluarga Collingwood. Kamu akan memakai Nama Richardo Collingwood di belakang namamu" Ucap Dom.

"Yah I know" Nara tersenyum

"Boleh aku kasih satu permintaan, kak Nara?" Pinta Dom.

"Tentu"

"Aku ingin cepat punya keponakan"ucap Dom cengengesan.

Rich dan Nara saling memandang ketika mendengarkan permintaan Dom. Nara hanya mengangguk tersenyum.

"Kamu beruntung punya istri seperti Nara! Jangan sakiti dia, oke!" Ancam Dom. Rich hanya mengangguk.

"Happy Wedding" ucap Shelly pada Rich.

"Thanks! Jadi ini yang namanya Shelly?" Tanya Rich sambil melirik ke arah Dom.

"Dia Shelly yang ku ceritakan kemarin" jawab dom cuek.

"Cantik dan baik. Apa udah ngenalin ke Dad and Mom"

"Udah, cuma kamu aja yang belum"

"Terus gimana?" Tanya Rich penasaran.

"Mereka setuju tapi ngasih syarat tunggu umurku genap 26 tahun"

"Sabar! Nunggu aja!" Ejek Rich menepuk-nepuk pundak Dom. Dom hanya tersenyum mengangguk.

"Happy Wedding, Ny. Collingwood" Shelly memeluk kemudian mencium pipi Nara.

"Thanks! Tapi jangan manggil aku By. Collingwood. Aku belum terbiasa" pinta Nara.

"Gimana kalo Ny. Rich?" Tanya Shelly.

Rich sedikit terkejut mendengar ucapan Shelly. Ia melirik ke arah Nara.

"Aku lebih suka kamu manggil Nara" Nara tersenyum mencoba memberikan pengertian.

"Baiklah kak Nara"

Dom dan Shelly pun turun dari Altar. Rich mendekatkan wajahnya ke wajah Nara.

"Jangan dipikirkan permintaan Dom tadi" bisik Rich.

"Yang mana?" Tanya Nara.

"Dia mau cepat punya keponakan! Kalau kamu belum siap jangan dipaksa" jelas Rich

"Emang kamu udah siap?" Tanya Nara balik.

"Belum dong! Aku masih membencimu" jawab  Rich menarik dirinya.

"Itu udah tahu jawabannya. Kita gak saling mencintai jadwal untuk apa ada kehadiran anak diantara kita? Anak itu perwujudan cinta ayah dan ibunya! Kita kan saling membenci!" Jelas Nara. Rich tak berkomentar Hanya mendengarkan.

"Happy Wedding my friend!" Ucap Thomas dengan sangat semangat walaupun usianya hampir mencapai kepala lima.

"Thomas!! Kau masih hidup?" Rich terlihat Shock tapi juga senang.

"Aku gak akan mati hanya karna satu peluru nyasar! Aku ini kepala kepolisian Barcelona!"

"Teman-temanku itu manusia kuat. gak akan mati hanya karna satu peluru nyasar" Rich menepuk-nepuk pundak Thomas. Ia hanya tersenyum.

"Maaf soal kejadian itu, Thomas!" Ucap Nara.

"Gak masalah Ny. Rich" Thomas tersenyum menyakinkan.

Nara hanya tersenyum. Mulai saat ini ia harus terbiasa dengan panggilan Ny. Rich ataupun Ny. Collingwood.

"Oh ya, kau pergi dengan siapa?" Rich melirik wanita berdiri di sebelah Thomas.

"Kenalin ini Alice" seru Thomas.

"Putrimu?" Tanya Rich. Thomas menggelengkan kepalanya.

"Istri ketiga ku" jawab Thomas.

Rich dan Nara sama-sama kaget mendengarkan jawaban Thomas namun mereka mencoba untuk menyembunyikannya. Rich melirik ke arah wanita yang bernama Alice. Ia bisa menebak usia wanita itu sekitar 24-26 tahun. Rich menelan ludahnya tak percaya kalau Thomas menikah dengan wanita yang seumuran dengan Nara.

"Ayo Nikmati pestanya Thomas" seru Rich.

"Selamat menjalani hidup baru Rich, Nara!" Thomas berjabat tangan dengan Rich kemudian ingin mencoba memeluk Nara.

"Sebaiknya jangan Thomas!" Rich melarang.

"Hanya kali ini" pinta Thomas.

"No! No! No!" Rich menggelengkan kepalanya Thomas hanya menghela nafas panjang lalu turun dari Altar pernikahan. Pesta pernikahan Rich dan Nara dilangsungkan dengan sangat mewah. Banyak Kembang api yang menghiasi langit malam hotel dan banyak tamu dari belahan dunia. Pernikahan mereka dilaksanakan dengan sangat-sangat mewah, meriah, dan megah.

***    ***    ***