Chereads / TONEVA Penentang Sihir / Chapter 20 - Air Matanya Jatuh

Chapter 20 - Air Matanya Jatuh

3 Harinya Sesudah Axen, Tara, Aya dan Aroz selesai menjalankan Misi.... dan semua Para Intel berkumpul, di Ruangan yang cukup untuk mereka..

Di pagi hari Rapat umum pun terlaksana.

Sevinchri mulai membuka pembicaraan..

"Dengar baik baik, Kalian akan ku Tugaskan untuk pergi ke wilayah Desa Hiran, dimana orang orang disana sedang di Sandera, aku mendapat Info Secara langsung dari Zincheo dari Kelompok Ekstrim "Knowledger"....

Dan dia sedang butuh bantuan, karena ini juga adalah misi yang Sulit.... saat ini alat komunikasinya sedang rusak, Mungkin saja ia sedang Bertarung habis habisan, Jadi Siapa yang akan Ke desa itu? Dan siapa yang ingin Membantu mencari Zincheo?"

Kelompok Bawah pun Ikut untuk ke desa Hiran.. antara lain,

1. 3 Helikopter yang dimana 1 helikopter Adalah 7 orang Truper (21 orang Truper) bertujuan ke Desa Hiran

......

Kelompok Menengah.. antara lain,

1. 5 orang Elit

2. 5 orang Paramedik

bertujuan ke Desa Hiran

......

Kelompok Atas.. antara lain,

3 orang Kepala Divisi : Aroz, Tara dan Aya

Bertujuan mencari Zincheo

......

Kelompok Ekstrim.. antara lain,

1 orang Ekstrimer Master : Abill

bertujuan ke Desa Hiran

*********

Setelah semuanya Siap, Mereka semua yang menjalankan misi baru ini pun pergi..

3 Kepala Divisi dan Abillniu sedang Menaiki Jetpack

Di terik matahari, mereka berempat sempat

Berbicara di atas Udara..

Aya: Ayah, apa kau yakin dengan misi ini? Aku sedikit khawatir dengan mu,

Abill: Tak Perlu khawatir, yakinlah kita akan berhasil..... Aku bersama Anggota lain, Pergilah, dan Susul kami jika selesai.. ok!

Aya: baik Ayah...!

Sampai disini mereka berpisah dengan tim lain,......

**********

Di siang hari, Di Bukit tempat agak berbatu dan berdebu.. Markas yang terbengkalai.. Teroris sedang Menyerbu seseorang yang tak lain adalah Zincheo, Berperawakan Tinggi dan berat badannya seperti Aroz, Jaket merah bata sampai di lutut nya, celana Hijau gelap, bermata dan berambut hijau ke biruan...

Terjadilah Aksi Pertarungan Dramatis..

dengan gerakan yang sangat gesit, Aroz pun melepaskan Jetpack nya dan Terbang menginjak Angin dengan lesatan tajam..

Sedangkan Tara menyuruh Aya tetap bersembunyi di balik bebatuan.. untuk berjaga-jaga..

"Aya kau tunggu disini, aku akan mengikuti Kak Aroz dengan perlahan.."

Lalu Tarachri menggunakan Atom Eyes nya untuk melihat keadaan dari jarak jauh di markas itu..

Tarachri: Ada 30 musuh dan 1 orang sipil yang di Sandera, siapa dia? Aku tak melihat Zincheo..... apa Mungkin Zincheo berada jauh dari sini.....?

..............

*********

Ternyata Intel yang yang bernama Zincheo itu Sedang bertarung dengan Seorang Ahli Beladiri entah kalangan dari Teroris atau Penyihir, Orang itu adalah pria yang memakai topeng hitam Bergaris garis berwarna putih, Berjubah Abu abu, berbadan kekar, dan Memakai baju lengan panjang hitam celana Hitam kemerahan sepatu ikat hitam.

Beberapa Aksi Pertarungan di perlihatkan ketika Zincheo menggunakan Tenaga Dalam Aliran Zin nya mengenai tubuh orang itu.. orang itu pun membalasnya dengan Jurus Aliran yang sama.. sehingga Salah satu nya Pun kalah, dan yang kalah adalah Zincheo karena mendapat luka yang terlalu parah..

"Kau sanggup melawan ku Hanya dengan keberanian mu tapi tidak dengan otakmu,.."

"Kami Para Intel, Tetap membuntuti kalian sampai ke ujung dunia, kami adalah Rahasia.. ughh.." kata Zincheo dengan perlahan Tergeletak dan Pingsan

"Rahasia Apanya, Heh..!"

Lalu Pria Bertopeng itu berniat membawa Zincheo kepada Pihaknya dengan tujuan Menyanderanya.

Tiba-tiba Aroz Menyerang tanpa disangka dengan menendang bagian perut orang itu.. untuk menyelamatkan Zincheo

"Zincheo! Bertahanlah! Kau tidak apa ap... Owh dia pingsan.. lukanya parah, semoga bisa di selamatkan.. lalu Aroz berteleportasi menggunakan Kristal nya, untuk membawa Zincheo ke markas,

"Jadi Dia Itu Aroz Ya, Dia mempunyai kristal itu, Sial aku gagal menangkap Anggota mereka.." tutur Pria Bertopeng

Setelah itu Zincheo mendapat perawatan di ruang Medik..

Kemudian Aroz kembali Untuk Bertarung, namun orang itu pergi menghilang..

"Kemana dia?"

Lalu datanglah Tarachri

Tarachri: dimana Zincheo?

Aroz: Luka Parah, saat bertarung dengan seseorang, dia memakai topeng, Zincheo sudah ku selamatkan..

Kemudian Tarachri memberi tahu Aroz kalau Teroris teroris itu mau menuju kemari.. mereka berdua pun bersembunyi

Tarachri: Kak! Untuk lebih bagusnya, kita menyelamatkan Sandera yang sekarang ada di gudang..

Aroz: Baiklah kita kesana..

*******

Setelah berada di Gudang, Aroz dan Tara bertarung dengan beberapa Teroris, Teroris pun kalah...

Sanderanya berhasil diselamatkan dan 1 Misi pun sukses..

.............

........

********

Misi ke 2 pun di jalani, di sore hari dalam perjalanan mereka bertiga kembali naik Jetpack..

Sedari tadi Aya terus memikirkan sesuatu seolah-olah ada yang menggangu dipikirannya..

Aroz: Aya kau kenapa?

Aya: Aku punya Firasat buruk... Desanya Axen sedang dalam Tragedi....

Tarachri: ......

Aroz: baiklah Kita segera kesana lebih cepat..

..............

*********

Sesampainya di Desa Hiran..

Terjadilah ledakan bom dimana mana dan kebakaran yang di penuhi asap,

Tampaknya Axen sudah dari tadi berada di Pertempuran....

Dengan bergegas Mereka Bertiga pun mendatangi Axen yang sedang berdiri kesal..

"Kalian bertiga dari mana saja! Sang Ekstrimer Master sedang terdesak.... Cepatlah! Dia ada di Lapangan...!"

Setelah berlari lari, mereka mendapati Abill tergeletak di tanah, dan seseorang yang tak dikenal Berambut Biru yang kedua matanya tertutup helai-helai Rambutnya Berdiri mendekati Abill dan bersiap untuk membunuhnya..

Aya: Ayaaaahh!

Dengan cepat Aroz dan Tara menyingkirkan orang itu dengan menyerangnya

Bttaaakk,,,...

Kemudian orang itu terhempas mundur..

Aya: Ayah, ayah Tidak apa apa?

Abill: Uaggh,..

Tarachri: sebaiknya aku saja yang membawa Paman pulang ke Markas

Aroz: Baiklah kalian berdua Pulang saja, serahkan urusan ini padaku, Owh ya Tara.. Lindungilah Kekasihku Freya dari Ozzien yang menyebalkan itu..

Aya: (Ternyata mereka sudah saling suka ya, berarti rumor di kalangan para Intel benar..)

Tara: baik kak..

Shhiiiuuuffhh....

Kemudian setelah di tinggal pergi oleh Aya dan Tara, Aroz bersiap Bertarung dengan lelaki itu..

Tapi entah kenapa Lelaki itu Mengeluarkan Air mata setelah Melihat Aroz.... Meski begitu ia tetap mempunyai keinginan untuk membunuh yang dingin..

"Hhheeeeeee..." Gumam Lelaki itu dengan bersiap Bertarung

*********

Bersambung..