Disesi Berikutnya Diperlihatkan 2 anggota Intel senior yang sedang asik berbincang..
Yang satu dari Nightwatcher dan yang satunya lagi Dari Ekstrimer Master..
Dhawiyaniu: Lama tak jumpa Nightwatcher Darisha Dur Gower Lorelei... Sudah sebulan kau berjaga dan tidak merasa lelah sampai saat ini...
Darisha: yah anggap saja pekerjaan ini sudah menjadi darah dan nyawaku, Ekstrimer Master Dhawiyaniu Ozzien..
Dimalam hari ini, mereka duduk di atas gedung dan bersantai sejenak..
Dhawiyaniu: Darisha, kau tahu.. sekarang Aroz telah membuat ikatan perasaan kepada salah satu Intel junior kita yang bernama Freya Gower.. bagaimana pendapatmu?
Darisha: selama lelaki itu bukan berambut Putih, tak masalah buatku.. tapi aku mulai menarik pembahasan dari seorang wanita itu, karena ia juga dari keluarga Gower.. nanti aku ingin menemuinya, setelah Aku menyelesaikan pekerjaan ku...
Dhawiyaniu Ozzien: (Jadi begitu ya.. dia hanya tertarik dengan pria berambut Putih).. baiklah Darisha.. aku pergi dulu....
Lalu Dhawiyaniu Pergi dengan melesatkan tubuh nya ke udara..
Beberapa jam kemudian..
Darisha: Nak Tarachri, sesekali lihatlah Bibi disini..
Seketika muncullah Tarachri di belakangnya
Tarachri: apa bibi kangen padaku?
Darisha: hiii!! Lain kali jangan buat bibi kaget, nanti bibi bisa membuat darahmu membeku seperti es..
Tarachri: hehe... bibi Darisha, soal Anggota Eksekutif Than Pen Tras, Kemarin dia bilang padaku, tentang kalung yang bibi pakai, sebenarnya kalung itu pemberian Seseorang dimasa lalu bibi, iya kan?
Darisha: iya.. memangnya kenapa?
Tarachri: tampaknya, Than Pen Tras peduli tentang bibi....
Darisha: Andai saja dia juga berambut putih...
Tarachri: eit! Jangan jatuh cinta padaku ya bibi! aku ingin membuat ikatan perasaan dengan seorang wanita lain.. hehe..
Darisha: siapa juga yang ingin merebutmu, memangnya siapa namanya?
Tarachri: ada deh... Tampaknya, bibi menyukai Lelaki berambut Putih, apa bibi menyukai Ayahku?
Darisha: tergantung.. dia kan juga sudah pernah menikah dan memilikimu Tara..
Tara: hehe yaya.. bisa dibilang, Lelaki yang berambut putih adalah Sesuatu buat bibi..
Darisha: yep..
Lalu tiba-tiba melesat lah sebuah pesan berantai yang lewat di dekat mereka,
Lalu Darisha dan Tarachri mencoba Untuk membaca Pesan itu....
Ternyata Pesan itu dari Sang Leader Sevinchri yang memanggil Mereka Berdua..
Sesampainya di ruangan sang leader, Darisha dan Tarachri menemui Sevinchri
Sambil membuka pembicaraan, Sevinchri Menugaskan Kepada mereka Berdua untuk menyusul Aroz ketempat yang dituju..
Merasa Tugasnya belum selesai, Darisha pun bertanya..
Darisha: apa tugasku di nyatakan selesai untuk bulan ini Leader?
Sevinchri: ya!
Tarachri: jadi kami harus kemana?
Sevinchri: kalian ikuti saja peta yang ada dalam bawah sadar kalian, kita mendapatkan hadiah teknologi informasi ini dari Axen Reyner dan Para Indikator lainnya..
Darisha: Axen Reyner? Apa dia berambut Putih?
Tarachri: haha! Tidak lah bibi.. dia teman kami yang pemberani...
Darisha: owh..
Sevinchri: baiklah.. Kalian berdua Laksanakan Tugas..
Tarachri, Darisha: Baik..
*************
Di tempat Roga dan Hantleir berada, Masih di malam hari...
Masih di sekitar pangkalan minyak, kemudian mereka berdua masuk dengan sangat cekatan dan tanpa ketahuan.. tapi salah satu Camera pengawas dari Dr. Heinz merekam kejadian.. disaat itu juga, Dr. Heinz bersiap untuk Kabur dan menjatuhkan Sebuah Kertas penting..
Setelah membuka pintu rahasia,
Roga: kemana larinya dia, Sialan..!!
Hantleir: senior lihat ini, dia baru saja Menjatuhkan ini.. apa perlu kita mengejarnya..?
Roga: sebaiknya kita hentikan saja, lagi pula kita tidak tahu ada perangkap apa di luar sana, dan disini pula banyak Hewan buas yang bisa saja terjangkit kekuatan Ngoa.. kertas ini biar aku saja yang simpan.. kau hanya bisa tutup mulut tentang ini..
Hantleir: baiklah Senior..
Roga: ayo kembali ke Markas..
*************
Di sesi lain.. di tempat Aroz berada...
Setelah berlatih salah satu jurus terlarang yang ia dapat dari Ranu, Aroz diperlihatkan sedang dinasehati beberapa ajaran dari Ranu..
Ranu: Ingat, jurus itu tidak boleh sampai menghancurkan sebuah Gunung sembari kau menggunakannya bukan pada saat berperang..
Aroz: baik Paman, saya mengerti..
Ranu: jadi apa kau ingin langsung melanjutkan perjalananmu?
Aroz: ya Paman..
Lalu seketika Arniu pun berteriak dengan kencang menandakan ia terbangun dari komanya..
Aroz: kakak..!!
Arniu: Aroz.. apa ini kamu..??
Ranu: syukurlah....
Disesi lain....
Nampak seorang wanita yang berpakaian rapi ala Trinity yang seperti The Matrix..
Diam diam membuntuti Aroz yang sedang berpetualang.. di jalan perkotaan, wanita itu sedari tadi mengikutinya dengan mengendarai sebuah motor balap dan membawa Senjata Laras panjang seperti AK47
Lalu ia pun menyambung koneksi lalu berbicara dengan seseorang dalam Mikrofon nya..
???: Ya aku siap membunuh nya..
Tampak Wanita itu Dari kalangan Teroris.. yang siap Memburu Aroz..
Tapi dari jauh, Aroz pun merasakan getaran Hawa yang membuatnya siap siaga dan ingin menghadapi musuh barunya itu....
Bersambung..