Pertarungan pun terjadi diantara Aroz dan Wanita tersebut..
Wafia: Namaku Aminah Wafia! Ingat itu....
Aroz : Aroziniu Ozzien! Ingat juga!
Bduar jdaar buuaamm!!
Pertarungan antara Aroz Dan Wafia kian memanas
Melewati pertarungan mereka, tampaknya Wafia itu menggunakan Ilmu kebal sehabis kena dari serangan tenaga dalam jarak jauh yang digunakan oleh Aroz, tampaknya hal itu tak berefek.. kemudian Aroz pun mengamati kelemahan dari Wafia, Kelemahannya adalah tepat di belakang tubuhnya.. dan serangan Dari Aroz kena dengan Jitu..
Kemudian Wanita yang bernama Wafia itu membalas serangan dan pertarungan pun tetap dimenangkan oleh Aroz, Wafia pun memakai serangan pamungkas nya untuk membunuh Aroz, dan ia pun meledakkan dirinya dengan bom yang ada dalam tubuhnya, tapi sebelum itu Aroz telah menyadari serangan itu dan selamat.
Setelah Wafia terbunuh dengan cara bunuh diri.. Aroz melanjutkan perjalanannya..
Pertemuan antara Aroz Dan Bocah Kinkina di dekat Tower...
(Ayaaaah....!!) Kemudian Kinkina memeluk Aroz yang dia sangka adalah Ayahnya...
Aroz: hey Bocah! aku bukan ayahmu.. aku belum menikah...
Kinkina: eh! Maaf ku kira anda adalah Ayahku... Setelah itu Kinkina menyadari dan sedikit malu terhadap apa yang ia katakan sebelumnya
Kinkina yang masih terlihat berumur 9 tahun padahal ia sudah menginjak 130 tahun tanpa diketahui oleh Aroz..
Beberapa menit kemudian serangan mendadak terjadi dari pihak Ngoa yang muncul tak disangka sangka.. dan Kinkina menyikat habis para Ngoa dengan menggunakan tendangan Bola Bajanya..
Aroz menerima kinkina sebagai Intel setelah melihat kemampuan dari kinkina Sembari membaca buku informasi, Aroz pun di ajak bercakap oleh Kinkina..
Kinkina: Paman, Bolehkah aku selalu mengikuti mu? Agar aku bisa bertemu dengan Ayahku...
Aroz: boleh, Nama Ayahmu siapa? Dan Siapa Nama Aslimu?
Kinkina: Nama Ayah ku adalah Nim...dan Nama asliku adalah Mina Innanim La Kinkina Ilala disingkat menjadi Milki.. Paman boleh memanggilku Kinkina atau Milki..
Aroz: ok Milki kita akan pergi Ke markas
Sampai di perjalanan, Tarachri dan Darisha menemui Aroz di malam harinya beserta Kinkina..
Mereka pun membuat tenda untuk bermalam.. sambil makan jagung bakar manis yang dipanggang, mereka pun menikmati hidangan yang bervitamin itu..
Dan Kinkina pun juga menikmati daging Ayam panggang yang ia bakar..
Sambil bercakap, Aroz memberi informasi kepada mereka, tentang sampel Darahnya yang diambil oleh Ezer..
Mereka berpetualang lagi ke daerah gersang di pagi hari
Menjelang Sore, Mereka berempat.. mendapati 3 Shiman yang ternyata sudah berubah wujud dan menjadi Trixona buatan tipe Hyper..
Pertarungan pun terjadi
Aroz Menggunakan jurus Taiji Hawa tingkat 2 nya, dan memberikan Efek serangan yang Besar....
Mereka 3 Shiman mengira mereka bisa menang, padahal tidak ada satupun serangan yang bisa mengenai Tubuh Aroz....
Lantas Aroz menggunakan Pukulan Hawanya dari jarak jauh untuk membunuh Sang 3 Shiman..
Mengetahui bahwa Shimano Shimana dan Shimane adalah seorang penyihir, Kinkina Marah Besar dan berubah wujud Alias ke mode Trixona type Blast...
Shimane pun terbunuh di tangan Kinkina.... dan 2 lainnya Akhirnya Lari dari pertarungan..
Aroz dkk kembali menghirup Udara segar dan kembali merasa Aman..
Setelah pulang ke markas, Aroz terlihat Mengendong Kinkina di bahunya, dan Kinkina terbangun dan berkata
Kinkina: apa kita sudah sampai Paman?
Setelah beberapa menit kemudian, Aroz dan Kawannya mencari Anggota lain
Dan Axen pun memanggil mereka...
Axen: Kakak Aroz! Bagaimana dengan misinya?? Oh ya siapa Bocah perempuan ini?
Kinkina: Aku adalah Milki atau panggil saja Kinkina..
Axen: ok Kinkina.. jadi Kak Aroz, sudah bertemu Dengan Saudara Saudarinya?
Aroz: ya satu orang kakak perempuan ku sekarang Baik baik saja..
Setelah Itu Sevinchri Memanggil Aroz
Aroz pun di beri buku mengenai Catatan Sejarah Lengkap mengenai Masa lalu.. dan para petinggi Toneva....
Di Sore itu, Adalah Hari yang masih aman aman saja di Wilayah Para Toneva..
Bersambung..