Chereads / TONEVA Penentang Sihir / Chapter 18 - Perasaan Aroz

Chapter 18 - Perasaan Aroz

Sekarang Aroz, Tara dan Aya diangkat menjadi "Kepala Divisi Eksternal Investigasi"

Di bagian kelas Atas

Saat ini mereka mendapat Tugas Langsung dari sang "Leader"

...

Pada Siang Hari

Di Suasana Hampar dalam Perbukitan

Tampak sebelumnya mereka bertiga diberikan Handphone canggih oleh Axen.. untuk saling berbagi informasi..

Tarachri: saat ini Axen juga lagi sibuk Kak, dia pergi mencari Harta Karun Pusaka.. tampaknya dia sudah ahli dalam misi pencarian..

Aroz: aku berharap, dia dan keluarganya juga mendapat jaminan kebutuhan.. dan Kita bisa membantunya jika dia butuh bantuan..

Aya: dan Axen juga dapat diandalkan.. owh ya Axen seorang Tooler kan? Nanti aku mau dia membuatkan ku Alat untuk membuat Es Krim, mmm tentu pasti enak..!

Kata Aya dengan wajah senang ber cemerlang

....

*********

Saat ini mereka bertiga dalam misi penyamaran supaya bisa memasuki wilayah yang bernama "Pandora" yang biasanya adalah tempat berkumpulnya Para Penyihir Kuno yang menciptakan kekuatan Ngoa...

Tapi sebelum masuk ke wilayah itu, mereka melewati tempat yang Hampar...

....

Sekarang yang mereka temui disini adalah 10 Penyihir,

10 Penyihir ini memakai Jubah tertutup dan Rantai di kedua Tangan mereka..

Kemudian mereka mengepung 3 Intel Profesional ini..

Terjadilah Pertarungan

Semua penyihir itu, Mencoba Merapal Mantra untuk Mempengaruhi Alam Fikir..

Tetapi Hanya dengan 1 suara Keras yang hampir seperti suara Naga yang Aroz keluarkan, Mantra itu Seketika Hancur..

Aya dan Tara melongo melihat Aroz seperti itu..

Aroz: Aku tau Mantra itu akan lemah terhadap Sugesti dan Hancur terhadap suara Gelombang yang berdaya tinggi, Jadi Aku hanya Improvisasi saja..

Jadi yang sekarang di lakukan para penyihir itu adalah menyerang dengan jarak jauh secara hati-hati.. 4 musuh dari kanan dan kiri, melesatkan Rantai dan ingin melilit mereka bertiga..

Fokus 1: dengan gesit Aroz menghindari serangan lesatan itu sekaligus menyerang 3 orang yang ada di depannya yang berjarak 15 dari posisinya...

Fokus 2: dengan sigap dan cepat, Tara menendang, sebongkah tanah dan memukul tanah itu dengan Sikunya untuk memberi efek Serangan yang lebih kuat...

Fokus 3: Aya menangkis 4 Serangan lesatan itu dengan Tenaga Dalamnya

Dengan pengontrolan yang baik, Serangan Musuh dapat diatasi..

Lalu Aroz Tara dan Aya memukul mundur para penyihir itu sampai tak berkutik..

Dengan begitu 10 Penyihir pun menjadi geram dan menggunakan serangan terkuat mereka..

Mereka semua terbang ke udara sambil mengambil bongkahan Tanah dari jarak jauh sehingga Tanah itu terlihat melayang di udara, tanah itu pun menjadi membesar seperti ukuran 30 ekor Gajah, lalu mereka penyihir penyihir itu menyemburkan Api ke tanah hingga terlihat seperti Meteor.. dan membuangnya kearah 3 Intel tersebut..

Dengan cepat, Aroz Tara dan Aya menggabungkan Jurus jarak jauh mereka pula

Aroz: Fukugin

Aya: Fukugin

Tara: Hamava

BdjjaaaaaAAAMMHH....!!!

Terjadilah ledakan dahsyat seperti nuklir di udara dan semua musuh pun terbakar sambil merintih kesakitan..

Tapi Aroz tak begitu puas dan melakukan Serangan penyelesaian

Aroz: Uginubi

(Pukulan Angin yang Bertubi-tubi)

Aya: (Pukulan itu, serasa di injak Kereta api dan lagi pula semua Penyihir itu terbakar, bayangkan saja seperti apa rasanya..)

Tutur Aya dalam Hatinya

Semua Penyihir itu pun Kalah dan Mati..

Lalu perlahan Aroz Berjalan kedepan

Aroz: Beginilah Akibat nya jika menjadi penyihir jahat..

Berselang beberapa menit, mereka pun melanjutkan perjalanan....

**********

Ketika sampai di suatu lembah..

Di Malam hari..

Aroz: owh ya Tara! Apa yang sedang terjadi antara kau dan Fydor saat kau menyelamatkan Freya?

Aya sedang mendengarkan pembicaraan..

Tara: dia menghalangiku hanya karena ingin bertanya..

Aroz: memangnya Dia bertanya tentang apa?

Tara: lantas saja ku jawab Toneva adalah Begini Begitu... hahaha...!!

Aroz: owh jadi begitu.... Bwahahahaha..!

Aya: Hahaha...

Tara: tapi sekarang dia Bukan musuh kita lagi..

Aroz dan Aya menjadi Heran dan penasaran mendengar Perihal Fydor yang sempat dijelaskan Tarachri..

Tara: aku sempat merasa apa yang ia rasakan, di alam jiwanya namun entah kenapa dia pun Juga merasakan apa yang kurasa, jadi dia yang sekarang telah mempercayakan Adiknya kepada kita, dan suatu saat akan berpihak kepada kita secara perlahan, itulah kenapa aku membiarkan dia pergi menghilang saat diruangan itu, karena aku tak mau si brengsek Roga Itu mengurusnya.. dan Freya menjadi Tanggung jawab Kita.

Aroz: berarti Poin pentingnya adalah Jangan sampai Membiarkan Freya Mati....

Aya: (Fydor.....)

Seketika Aroz Mendengar Bunyi Denging yang Aneh di kepalanya..

Aroz: Uugh..!

"Eh Kakak kenapa?"

Aroz: ini!?... Menandakan Waspada..

Aya: (Seperti nya Kemampuan Kak Aroz meningkat..)

Tara: ...

Aroz: Maaf aku harus Kembali ke markas.....

Lalu Aroz mengambil kristal Hijau Teleportasi nya yang ada di saku celananya..

Kemudian Aroz pun pergi menghilang...

Lalu Aroz pun berada di markas

Aroz: aku harus mencarinya tanpa bertanya..

Ternyata yang sedang ia cari adalah Freya

Kemudian ia menemukannya di sebuah lapangan luas dengan pemandangan indah..

Freya terlihat berdiri didepannya Aroz dan memandang langit di malam hari, Freya pun sambil bernyanyi dengan Tenang..

"Nani Naa Ni Nii"

"Semwa Nitse Ni Mwo"

"Kapites Te Mwo"

"Henari Yoh Nitis"

"Nani Naaa..."

"Faa Kaa Rii..."

"Smo Ku To Kuni"

"Snade Fau Fideya"

"Apfne Wato"

"Semwa Ni To Finii..."

Aroz pun melihatnya dengan terpesona akan fisik dan suaranya yang indah

Aroz: (Lagu itu seperti pernah ku dengar..)

Tak lama Freya Pun Tersadar akan kehadiran Aroz

"Eh!"

Aroz: Ups! Emm anu suara mu bagus.. bisakah kamu lanjutkan lagi?..

Freya: emm terimakasih..

Dengan sikap yang terlihat memalukan dari Aroz, Freya pun bergegas pergi, dengan mengarahkan langkah kakinya kearah Aroz untuk menuju pintu keluar..

Namun.....

Aroz menangkap Tangannya tanpa sadar

Aroz: aku mencintaimu!

Pada saat itu juga, Meysah mendengar perkataan yang bisa menggemparkan perasaan dalam hatinya..... Meysah dan Freya menjadi merasa Bahwa Aroz mudah Jatuh cinta, dan Meysah menjadi sedikit Cemburu..

Mendengarkan ucapannya, Wajah Freya pun Memerah dan langsung melepas genggaman tangan dari Aroz lalu pergi..

Aroz: ya ampun! Diriku ini! Baru kali ini aku mendapat begini.. menyebalkan...

Kata Aroz yang merasa sangat malu karena keceplosan

Lalu Freya pun Berlari pelan dan tak sengaja menabrak Seseorang dari belakang yang tak lain adalah Roga..

*********

Bersambung..