Chereads / KUNTILANAK MERAH / Chapter 6 - Dua Pilihan

Chapter 6 - Dua Pilihan

Selesai belanja, semua kaget lalu bingung ... terkesima dengan adzan Maghrib yang tiba-tiba terdengar lantang memenuhi langit merah.

"Yaudah kita telpon aja mobil pick-up sewaan, udah keburu malem nih," tiba-tiba Adikku berujar sekenanya.

Si pria sederhana alias manusia simple itu tanpa pikir panjang langsung mengajukan ide untuk nelpon sopir pick-up.

Hm ... menarik juga tawarannya. Sebetulnya sih!

Tapi Sepupuku bersikeras melanjutkan perjalanan dengan sepeda melalui jalan pintas di sekitar Gadog yang bisa tembus ke Sentul.

"Jiaaaahhh baru aja seru kok nyerah!" ujar Sepupuku.

"Yang beginian kagak ada di kompleks broooo," tambah Sepupuku.

"Lha dia yang nantangi touring ke puncak, kenapa dia yang mau balik duluan?!" ujarku menyindir Adik.

"Udah bosen kali ama frame barunya," ujar Kakak Sepupu sambil tertawa sepuasnya.

Perdebatan singkat hari itu akhirnya diselesaikan dengan kesepakatan untuk melanjutkan perjalanan bersepeda menempuh jalur Gadok - Sentul.