Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Blood, Tears And Wings -(VK)

ayu_halimah
--
chs / week
--
NOT RATINGS
7.2k
Views
Synopsis
Bukankah menyedihkan jika kita di runding, di siksa oleh teman teman kita sendiri?. Bukankah menyakitkan jika kita di salahkan oleh keluarga kita sendiri dan di anggap anak pembawa sial?. Jeon Jungkook gadis yang cantik ini mengalami hal semacan itu. Bahkan kakak satu satunyapun turut membenci dan merasa jijik dekat dengannya. Namun seorang pemuda yang ntah darimana munculnya membuatnya merasa di sayangi dan di lindungi lagi setelah ia sudah tak merasakannya sejak lama. Akankah Jungkook akan bahagia dengan pemuda tersebut? atau, Malah akan berakhir dengan tragis? Hay! ini cerita pertamaku. Semoga suka:)

Table of contents

Latest Update2
0.24 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - (1)

Jeon Jungkook

Sebetulnya aku ingin bertanya, apa yang menyebabkan hidupku menjadi sebegini menyedihkan. Setelah banyak yang tau akan kisahku, mereka banyak memanggilku. Bukan untuk berteman, melainkan mereka menyiksaku. merundungkan diriku. mereka melakukannya.

Tak ada yang sudi menemaniku. Satupun. Orang hanya menganggap diriku sebelah mata. Aku adalah anak yatim. Appa ku meninggal dengan bunuh diri. Menyeburkan tubuhnya sendiri ke dalam air sungai. Tapi aku bukanlah penyebab Appa bunuh diri. Dunia memang sudah edan. Menyalahkan diriku atas perlakuan tercelah yang di lakukan Appa. Apa sekarang manusia itu buta? , jika begitu. terkadang aku malu menjadi manusia

Aku membutuhkan jalan keluar. Aku tersiksa. Tolong. Beritahu aku apa kesalahanku hingga dunia menjauh. Aku begitu cemburu pada mereka yang mendapatkan kasih sayang. Kasih sayang tak dapat di beli bukan?. Bahkan tak di belipun aku tak mendapatkanya.

Aku tau dunia begitu menyenangkan dahulu, Garis bawahi. DAHULU. Itu hanya saat aku masih kecil. Aku ini anak bungsu. Anak termuda di keluarga beranggota 4 orang. Appa, Eomma, 1 kakak, dan tentunya aku.

Sekali lagi. mengapa hidupku menjadi sebegini menyedihkan?. Aku ingin mati? tidak. Hidupku masih terlalu berharga jika harus di akhiri seperti Appa. Aku memang tidak pernah putus asa. Namun, tetap saja hatiku terasa terbebani.