Jeon Jungkook
Sebetulnya aku ingin bertanya, apa yang menyebabkan hidupku menjadi sebegini menyedihkan. Setelah banyak yang tau akan kisahku, mereka banyak memanggilku. Bukan untuk berteman, melainkan mereka menyiksaku. merundungkan diriku. mereka melakukannya.
Tak ada yang sudi menemaniku. Satupun. Orang hanya menganggap diriku sebelah mata. Aku adalah anak yatim. Appa ku meninggal dengan bunuh diri. Menyeburkan tubuhnya sendiri ke dalam air sungai. Tapi aku bukanlah penyebab Appa bunuh diri. Dunia memang sudah edan. Menyalahkan diriku atas perlakuan tercelah yang di lakukan Appa. Apa sekarang manusia itu buta? , jika begitu. terkadang aku malu menjadi manusia
Aku membutuhkan jalan keluar. Aku tersiksa. Tolong. Beritahu aku apa kesalahanku hingga dunia menjauh. Aku begitu cemburu pada mereka yang mendapatkan kasih sayang. Kasih sayang tak dapat di beli bukan?. Bahkan tak di belipun aku tak mendapatkanya.
Aku tau dunia begitu menyenangkan dahulu, Garis bawahi. DAHULU. Itu hanya saat aku masih kecil. Aku ini anak bungsu. Anak termuda di keluarga beranggota 4 orang. Appa, Eomma, 1 kakak, dan tentunya aku.
Sekali lagi. mengapa hidupku menjadi sebegini menyedihkan?. Aku ingin mati? tidak. Hidupku masih terlalu berharga jika harus di akhiri seperti Appa. Aku memang tidak pernah putus asa. Namun, tetap saja hatiku terasa terbebani.
☆