"Aku ingin melihat sampai mana kebodohan mereka akan berlanjut."
"Maafkan kami, Tuan," ucap Jiao dan Meyleen nyaris bersamaan.
"Cih." Tuan Shin hanya berdecih, pria paruh baya itu bahkan tidak lagi menolah dan sepasang sayapnya perlahan mengepak dan detik berikutnya ia sudah berada di udara, kembali ke wilayah bagian inti, tentu saja diikuti oleh para Frys yang bersama dengannya.
Melihat kepergian Tuan Shin dan para Frys yang telah kembali ke wilayah bagian inti, Jiao mendadak terjatuh dengan tubuh lemas.
"Bagaimana ini? Mereka pasti tidak mau lagi memberikan bantuan kepada kita," ujar Jiao dengan raut wajah frustasi.
Mereka berdua mempercayai gadis itu, meski demikian bukan berarti mereka berdua menolak bantuan dari Tuan Shin. Karena bagaimanapun, Tuan Zyn pemimpin mereka yang telah meminta bantuan kepada para Frys di wilayah bagian inti.