Tak terasa waktu sudah mencapai dini hari, perlahan Fu Xie Lan mendapatkan kembali kesadarannya.
Lenguhan di sertai dengan kelopak mata yang membuka pelan, gadis itu mengerjap-ngerjapkan matanya, mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk dalam retinanya agar semakin memperjelas penglihatannya.
Langit-langit berwarna putih bercampur coklat adalah pemandangan pertama yang memasuki manik matanya.
Ingatannya segera berputar pada kejadian sebelumnya.
'Ini dimana?'
"Bagaimana perasaanmu sekarang, Queen?"
Tiba-tiba sebuah suara yang begitu familiar mencapai indra pendengarannya.
Mencari asal suara dengan tubuh yang masih telentang, gadis itu tidak menemukan apapun.
"Aku di sini, Queen," ucap seorang pria yang tak lain adalah Gu Yi.
Pria itu sebelumnya sedang berdiri di dekat jendela dan saat ini sedang melangkah menuju ranjang tempat Fu Xie Lan berada.
"Apa yang terjadi?"
"Dimana ini?"
"Dan bagaimana keadaan di luar?"
Pertanyaan beruntun segera menyerbu sang penguasa itu.