Ju Xian melesat mencari Xue Ning, ia sudah sangat jauh dari posisi Fu Xie Lan berada. Namun masih belum menemukan Xue Ning.
'Dimana gadis itu?'
Ia terus bergerak tanpa melambat sedikitpun. Tiba-tiba sebuah bayangan seseorang dari kejauhan nampak semakin besar.
"Ju- Ju Xian, adha ap-apha?" suara ngos-ngosan dari Xue Ning yang sedang bersandar pada batang pohon mencapai indra pria itu.
"Mengapa kamu lambat sekali?" ujar Ju Xian segera mendekati gadis itu.
"Apa yang terjadi? Mengapa kamu kembali?" tanya Xue Ning kembali pada pria itu.
"Sudah, jangan banyak tanya. Sini biar aku bantu," ucapnya segera menarik Xue Ning dan membawanya pergi dari sana, menyusul Fu Xie Lan dan yang lainnya.
.
.
.
Aroma darah yang mencapai indra penciuman Fu Xie Lan semakin pekat, bersamaan dengan itu manik matanya menangkap segerombolan makhluk aneh yang sedang memangsa beberapa orang.
"Berhenti!" teriak Huang Bao segera menghentikan gerakan Fu Xie Lan yang berada di depannya.