"Coba ingat, dimana kau meletakkanya?" ucap salah satu dari mereka.
Yang ditanya hanya menggeleng frustasi, ia terus saja melakukan hal yang sama, memeriksa seluruh saku baju dan celana yang dikenakannya.
"Sudah, jangan panik seperti itu."
"Jangan panik katamu? Aku tidak mau membusuk di Kota Ini."
"Jika tidak menemukan gioknya, bukan berarti kita tidak memiliki giok yang lain," ucap salah satu dari mereka dengan nada suara sedikit rendah.
"Apa Maksudmu, Feng Rui?" tanya ketiganya nyaris bersamaan.
Feng Rui adalah salah satu nama ke empat orang itu.
Senyum smirk terpatri di bibirnya, manik matanya bergerak ke arah Fu Xie Lan yang sedang duduk seorang diri di meja sebelah mereka.
"Hah, yang benar saja."
"Jangan katakan bahwa kita akan merebut giok miliknya," ucap yang lain.
Feng Rui tak merespon kedua temannya, dan beralih menatap Ju Xian, pria yang kehilangan gioknya.
"Bagaimana? Merebutnya atau membusuk di Kota ini?"