Melihat suami bersama dengan yang lain. Rasanya harus bisa menerimanya. Bahkan berstatus sebagai istri siri sangatlah sulit bagi Neta. Ia tidak bisa protesr atau pun melakukan tindakan yang akan membuat dia kehilangan semuanya.
Tiga bulan pun berlalu. Neta jarang sekali menemui suaminya pulang. Bahkan sangat sulit untuk bisa berkomunikasi dengan suaminya.
"Apa mungkin suatu saat nanti kamu akan meninggalkan dan menelantarkanku beserta anakmu?" gumam Neta sambil meraba perutnya yang sudah mulai membuncit dan tidak rata kembali.
Usia kehamilan Neta sudah hampir menginjak empat bulan. Ia hanya tinggal di rumah bersama dengan satu pelayan. Namun kini ia merasakan kesepian yang tidak seperti dulu Haslan selalu pulang ke rumahnya.