Sekarang masih mengingat Kejadian beberapa tahun lalu mengenai dirinya yang telah terabaikan oleh lelaki bernama Haslan. Kedua matanya mulai terpancar menatap nanar bingkai foto itu.
Rasa amarah itu mulai berkecamuk seketika sehingga membuat dia membabi buta dalam sebuah dendam yang kesumat. Dia juga tidak habis pikir harus berurusan dengan keluarga Wijaya yang sudah menghancurkannya berulang-ulang kali. Kedua Matanya penuh dengan amarah yang meledak-ledak hingga menyala-nyala seketika. Dia mulai mengembuskan napas dengan sangat berat sekali lalu dia melempar satu botol minuman alkohol ke segala arah."sial Rencanaku akan gagal semua ini gara-gara perempuan bernama Yasmin. Seharusnya aku membunuh nya sekalian agar tidak ada sebuah bukti-bukti mengenai dia. "Katanya dengan penuh amarah yang menyala-nyala dalam hatinya.
Yasmin kini berbalik melawan Kara Wulansari. Padahal dia sengaja meracuni seluruh isi kepala Yasmin agar melawan keluarga Wijaya terutama Haslan Wijaya.