Takkan ada sebuah duka yang mendalam bagi jiwa-jiwa kesepian. Rasa itu benar-benar bagaikan hati yang mati terbawa sebuah arus dan waktu. Semua benar-benar mati bersamanya. Detak jantungnya sudah tidak terdengar lagi.
Semua hanya ada derai air mata yang mengalir begitu sangat deras sekali. Mati dalam sebuah rasa yang membunuhnya seketika. Hingga rasanya menyalahkan keadaan yang ada.
Duduk terdiam dalam sebuah rasa yang mampu disembunyikan sang waktu. Rasanya ada sebagian hati yang nggak bisa sama sekali. Menatap perasaan yang tidak akan lagi sama. Awan hitam kian datang menyapa. Hingga rasa kehilangan begitu keluarga Wijaya rasakan. Kematian Lira menyimpan sebuah kata tanya. Namun mengikhlaskan kata paling sangat sulit.
Isak tangis di rumah duka keluarga Wijaya. Tatapan nanar anggota keluarga mereka. Semua bagaikan tersayat namun tidak berdarah. Derai air mata Ava belum sempat mengering juga. semua rasanya mati dalam rasa.