Seharian tadi Barra mengajak Anne keling kota Surabaya. Mendadak dalam benak Barra terpikirkan akan Anne. Dia memang sangat lugu hingga membuat dia jatuh cinta.
"Apa mungkin aku menyukai dia?" Pikirku kala itu menatap sebuah senyuman dari wajah gadis lugu itu. Sungguh dia sangat menawan dan anggun. Dia mulai memikat hatinya. Dia makin membuat penasaran terhadap Anne. Gadis bermata hazel itu memang sangat berbeda bahkan kilah matanya memancarkan sejuta warna.
Barra terlihat sangat penasaran tentang semua yang ada di diri Anne. Dia bahkan mulai merasa kalau Anne memiliki sejuta pesona yang mampu membuatnya jatuh hati. Namun dia masih dengan yang lain.
*
Sepanjang perjalanan Allan sedang memikirkan Aci, dia memang sedikit shock dengan kondisi yang dialami Aci. "Aku akan berjuang untukmu, Ci. Meskipun kau akan mengusirku kembali," dia mulai mengumam dalam hatinya. "Aku akan memperjuangkanmu. Segala kekuranganmu akan aku terima, Ci."
