Pov Haslan.
Bagaimana bisa aku membiarkan putri kesayanganku pergi? Sungguh aku nggak pernah sanggup seperti mengembalikan sebuah ingatan pahit yang kembali menyayat hati.
Rasanya sebagian hatiku mati seketika. Duniaku perlahan-lahan terbalik 360 derajat. Napasku mulai tersengal-sengal. Aroma mawar hitam terasa begitu pekat. Hingga durinya tak terasa merasuk dalam tubuh.
Semua terasa begitu sangat berbeda sekali. Kutatap dunia yang mulai terasa berat tuk ku jalani. "Kenapa semua harus terjadi kepadaku?" tanya hatinya.
Aku mulai mengerjapkan kedua mataku, namun hanya kekosongan dalam jiwaku. Ragaku terasa sangat kosong sekali. Napasku terasa makin sesak sekali. Kadar oksigen dalam tubuhku terasa berkurang. Meratapi sebuah bom waktu yang mulai meledak hingga asapnya mengudara. Rasanya mulai mati rasa.