"Tenanglah, semua akan baik-baik saja," bisik Syahid dengan nada lirih. Sebenarnya ia merasa kalau ada yang mengikuti dia dan istrinya.
Pria itu nampak misterius sekali mengikuti mereka berdua. Langkahnya mengendap-endap seolah benar-benar sangat mencurigakan sekali. Keduanya nampak curiga dengan pria itu.
Pria itu pun duduk di bangku kabin sedikit jauh dari keduanya. Namun kecurigaan Syahid dan Lara terlihat jelas. Mereka hanya mampu berwaspada agar kejadian kemarin tidak terulang kembali.
Pesawat mulai take off pukul 18.20. Syahid berharap kalau semua itu hanya firasatnya saja. "Semoga saja hanya sebatas kecemasanku saja. Semoga semua baik-baik saja," ucapnya dalam hati sambil berdoa agar Allah senantiasa melindunginya selama perjalanan.
*
Makan malam keluarga Farhan. Mereka seluruh anggota keluarga duduk bersama. Apalagi ada masalah penting.
"Sakila!"