Shizuru melemparkan badannya ke atas kasur. Badan terasa mau patah menjadi dua bagian. Ditariknya selimut untuk menutupi seluruh badannya, apapun yang terjadi tak mau diganggu. Begitu bisa keluar dari pesta, secepat kilat berganti pakaian. Desahan keluar dari mulutnya saat merasakan kenyamanan dari bantal dan kasur empuknya. Berguling ke kanan dan kiri bagai mendapatkan kesenangan yang berharga. Iapun berbalik mengangkat tangannya ke atas. Cincin berkilau di jari. Batu berlian melingkar manis. Tak sangka menjadi istri orang. Perlu banyak jalan sampai disini. Apakah ia mencintai atau tidak juga tak nyakin.
Pintu terbuka tak digubris. Morgan merasakan kelelahan dan kebahagiaan yang sangat. Melihat seorang dicintai diatas kasur menunggunya berbuat sesuatu, betapa menyenangkannya itu. Pikirannya sudah mengembara ke banyak tempat tapi tak ada pergerakan diberikan oleh Shizuru. Diperhatikan berulangkali sepertinya Shizuru tengelam dalam lamunan.