Shizu menguap berkali-kali saat turun menuju ruang makan. Sedikit bingung tak satupun ada disini. Biasa ruang makan rangkap dapur banyak orang kini sepi. Perutnya keroncongan setelah seharian tidur, mau tak mau mencari makanan dalam lemari dan kulkas. Ada telur dan nasi sisa. Terpaksa bikin telor dadar. Teh dingin Jasmine dipilihnya untuk menemani nasi telur dadarnya. Mulutnya bergumam menyandung bait lagu yang dikenalnya.
"Kekasih bayangan...."
Suaranya mendominasi ruangan. Tak menyadari Morgan bersandar di kusen pintu. Penampilan sederhana Shizuru mengusik hatinya. Lama tak berjumpa (note. baru sehari - author menghela nafas) bikin rindu di dada berlarian mengejar. Penampilan bak remaja dengan rambut diikat ekor kuda, tank top tipis berenda dan celana pendek, sangat menggoda. Tak tahan Morgan bergerak mendekat.