Yogaz mengawasi dari jauh peristiwa yang tidak dapat dikatakan baik. Dua mobil dan berakhir di pinggir tol dalam kondisi mengenaskan. Mulutnya mengacau sebagai wujud kebingungan. Ia menghentikan mobilnya tak jauh dari mereka.
Suasana tegang terlihat jelas dari dalam mobil. Zhang melihat langit dengan sendu, sopir berdiri tidak jauh dari tempatnya. Mobil bergerak-gerak bahkan terasa menyakitkan untuk Zhang. Baru saja melamar kini menyadari jika harus berbagi. Tidak menarik untuk dijadikan sebuah awalan baru. Suara pintu mobil dibanting terdengar, Zhang tak mau menoleh.