Jantung Dabrien bagai tersengat lebah melihat senyum sekilas yang ditujukan Tanaya di setiap kali mendengar lelucon Rodrigo sementara Arabela Zai memutar bola matanya. Tadinya ia ingin menemui Tanaya di ruang kerja tapi mengurungkan niatnya saat melintas di ruang keluarga. Berdiri di bersandar di dinding sambil menatap Tanaya seperti penguntit. Setelah ciuman tersebut, ia merasa kehilangan.