Malam tiada bintang maupun bulan, udara berhembus tajam mendinginkan suasana Bandara Soekarno Hatta dengan hiruk pikuk orang-orang yang bergegas mengejar penerbangan. Jordan mengendong Michael Sean Lou dengan hati-hati dan sedih. Keputusan sudah dibuat, sekali lagi ia berharap Shizuru berbalik untuk mengambil Michael tetapi sepertinya perkiraan ia salah.