Ketukan jari Lena di atas meja, sangatlah menganggu indera pendengaran Remy. Mata mendominasi dengan kuat memancarkan ketidaksukaan pada Remy. Walaupun begitu, Remy tidak berani menegur. Helaan nafas menggema di seluruh ruangan hingga bulu kuduk berdiri. "Maaf nyonya besar. Saya tahu kehadiran anakku tidak disukai tapi saya mohon nyonya besar, beri saya kesempatan sampai anakku lahir" ucap Remy dengan nada merendah. Lena tidak bergerak dari posisinya. Baldi diam berdiri di sampingnya. Beberapa dokumen di tangan telah disiapkan olehnya atas permintaan nyonya besar kedua bahkan tuan besar telah memberikan kekuasaan penuh pada Lena untuk bertindak. Beberapa waktu lalu, Baldi telah memberikan pada Remy untuk ditandatangani. Baldi juga telah melaporkan bahwa Remy tidak membaca semua detail yang tertera di dokumen.