Ray menatap tajam ke arah Remy yang tertunduk malu. "Jadi, kamu hamil tapi bilang kepada mereka kalau itu anak Morgan. Remy, apa sih yang ada di kepala mu" ujar Ray seperti terdengar marah tertahan. "Aku ingin menjadi nyonya muda tapi sampai akhir, Morgan tetap tidak menikahi aku" bentak Remy kesal bercampur kecewa. "Tapi itu anakku" keluh Ray kecewa dengan sikapnya. "Kamu yang punya pikiran seperti ini bukan aku. Sejak awal aku hanya membutuhkan sperma darimu supaya aku hamil. Harusnya kamu sadar itu" elak Remy tidak mau di salahkan.