Batapa terkejut mereka berdua, saat melihat Remy duduk dengan paras tegang di ruang tamu. Perlu kekuatan ekstra kalau sudah begini. Lena dan Tuan besar duduk di hadapan Remy dengan pandangan sengit.
"Mau apa kemari?" tanya Lena tanpa basa-basi lagi. "Aku hamil" jawab Remy hati-hati, takut menyinggung dua orang dihadapannya. Wajah keduanya berubah tidak enak di pandang. "Apa maksudmu?" tanya Lena dengan nada suara mengajak perang. "Aku hamil. Ini anak Morgan" jawab Remy lagi dengan perasaan sedikit takut. Tuan besar mengambil cerutunya lalu menyalakan santai, menghisap seakan tali penyelamat miliknya yang bisa di lakukan. Terlalu banyak informasi dan berita yang diterima hari ini, melirik sekilas ke arah Lena. "Kamu nyakin? aku tidak percaya" tolak Lena secepat mungkin. "Bagaimana nyonya besar tidak percaya dengan bukti ini?" tanya Remy tidak putus asa. Ia telah menyiapkan banyak hal, tidak mungkin ia melepaskan hidup santai dengan anak ahli waris keluarga Zai.