Morgan meremas kertas di tangan, jantungnya terasa berhenti berdetak. Otaknya berkedut meminta penjelasan logis dari semua data yang diterima dari Bastian. Dibacanya ulang hingga ia mengingat setiap kata yang tercantum di kertas yang berubah bentuk. "Kamu nyakin ini 100% ? kamu tidak mengada-ada tentang ini!" tuduhnya seperti petasan yang meledak tak terkontrol. "Untuk apa aku mengada-ada tentang ini. Dia sudah menikah lagi" katanya mempertegas apa yang dimaksud. Tangannya menggeser semua benda di atas meja kerjanya hingga berjatuhan di lantai.
Prang... Bastian terdiam melihat gelas hancur berkeping-keping setelah di lempar kuat ke arah tembok. "Bangsat! pelacur! beraninya dia melakukan ini!" teriaknya kencang. "Tenanglah. Berteriak kencang tidak akan mengembalikan Shizuru di pelukanmu. Semua sudah terlambat" kata Bastian datar.