brak!
Shizuru menoleh kearah pintu kamarnya. Ia berfikir tadi Jordan kembali lagi setelah mengatakan sesuatu yang tak terduga tapi ternyata ia salah. Mariah berdiri di depan pintu dengan murka.
"Apa kamu puas sekarang? Jordan mengurus pernikahan kalian" teriak Mariah berjalan masuk dengan angkuh berbalut kebencian pada Shizuru. "Apa maksudmu? dia tidak mengatakan apapun padaku!" bantahnya cepat. Tak seorangpun wanita mau berbagi pada wanita lain tapi nyatanya mereka berdua terjebak di sini. "Jangan pura-pura bodoh di depanku! Jordan mengingatkan tentang untuk tidak memintaku berlebihan padamu. Selamat kalian akan menikah besok" ujar Mariah sinis.