Jordan terdiam beberapa saat, matanya melihat Shizuru tertidur di sampingnya. Semalam ia berusaha keras tidak menyentuhnya bahkan sudah melampiaskan pada Mariah tapi ujungnya ia tetap melakukan juga pada Shizuru bahkan benda tumpul miliknya masih berada di dalamnya, bergerak membesar tanpa tahu malu. Ia bingung Shizuru tidak menolaknya melakukan ini padanya. Hatinya bahagia tapi kepalanya penuh dengan perdebatan. Jejak percintaan terlihat jelas, Jordan tak pernah menyentuh Shizuru ketika pertunangan dengannya dulu hingga kegilaannya yang merengut bayinya membuat semuanya berubah. Rasa bersalah timbul dalam hatinya, perlahan diusapnya perut datar Shizuru. Berjanji dalam hati akan memperlakukan seperti anak sendiri. Gerakan halus yang dilakukan mengakibatkan Shizuru bergeser pada Jordan, sontak ia memerlukan waktu menarik nafasnya ketika gesekan tersebut memberikan kenikmatan tersendiri.