Brak!
Morgan dan Baldi terkejut melihat pintu dibanting keras. Jordan masuk dengan penampilan kusut. Langkahnya gontai dengan wajah linglung lalu duduk di sofa. Mau tak mau Morgan beranjak dari duduknya kemudian mendekati Jordan yang seperti kebingungan. Baldi mengambil air putih di gelas untuk Jordan. Belum sempat di letakkan pada meja, gelas sudah disambar untuk diminum.
glek...glek... mirip orang kehausan. Morgan mengelengkan kepala melihat tingkah tak biasa Jordan sementara Baldi takjub melihat musuh Seperti kalah perang.
"Ada apa!" kata Morgan datar. Jordan melihatnya lalu ke arah Baldi. "Kalian tahu aku sudah menikah" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Tentu saja. Pernikahan yang lumayan bagus tapi bukannya kamu yang mengatakan sendiri, tuan Jordan" jawab Baldi bingung juga. "Kalian mengatakan pada Shizuru?" tanyanya lagi. "Aku tidak!" jawab Morgan dengan tenang sementara Baldi mengelengkan kepalanya dengan cepat, takut di tuduh yang tidak-tidak.