Pertemuan kemarin sangat menyiksa batin kecil Shizuru. Tidak mudah menumbuhkan sebuah kepercayaan yang nyata-nyata itu bukan kekuatan yang mudah. Berjalan mondar-mandir mengikuti arah Tanaya yang bergerak tak tentu arah menyebabkan pemikiran Shizuru menjadi penuh. Jika berawal dari sebatas kata bosan padanya dan berakhir pada sebuah pernikahan antara dokter Duan dan Remy, alangkah indahnya dunianya tapi pasalnya tak semudah menjadi yang terlihat.
"Shizu?" panggil Morgan padanya setelah melihat Shizuru berdiri di tengah aula penghubung antara ruang makan dan tangga serta ruang lainnya. Sesaat Shizuru menengadah wajahnya ketika Morgan berjalan turun dari lantai dua dimana letak kamar mereka berdua berada. "Ada apa? kelihatannya kamu mempunyai masalah pelik" tanya Morgan menarik Shizuru masuk dalam pelukannya sementara Tanaya masih asyik berada dalam dunianya sendiri.