Morgan berkacak pinggang di depan mereka semua yang terdiam kaget melihat kemunculan di depan televisi. Sungguh menakutkan wajahnya seperti akan menelan semuanya dalam kondisi hidup-hidup. Melihat jelas semua anak buah kepercayaan malah membuat sebuah lelucon selama menonton, tentunya Morgan yang sejak lama mengetahui tak tahan lagi. Matanya menatap liar satu persatu yang tertangkap basah. Bastian mengesankan seolah ia tak bersalah padahal yang membuat menjadi tontonan adalah dirinya. Kapan lagi melihat sepupunya ternoda sebuah noda perselingkuhan yang mampu menggetarkan dunia.
"Jangan marah! ini hanya investigasi. Tak ada niatan lain" ujarnya berusaha membuat semua tenang dan kondusif. "Benar itu tuan, kami tak ada maksud sama sekali" kata Baldi berani menyuarakan pendapatnya setelah melihat bagaimana Bastian dengan gagah memberikan alibi penting hingga terjadi semua ini.