Morgan memakan makanannya dengan santai, tak peduli dengan sekitarnya. Bastian dan Baldi melihat tingkahnya seperti anak hilang terasa menyedihkan. "Ada apa?" tanyanya tak mengurangi kecepatan makannya. "Nyonya muda...". Morgan mengehentikan makannya bikin Baldi tak jadi mengatakan perihal Shizuru. "Biarkan saja untuk sementara. Aku heran otaknya ada dimana, anak sudah muncul untuk kedua kalinya tapi masih tak percaya padaku, aku tak tahu lagi mau berkata apa" katanya acuh tak acuh, padahal hati marah sekaligus sedih karena kebodohannya, rencana yang tersusun rapi nyaris tak bisa dilanjutkan. "Bagaimana dengan Yuan?" tanya Bastian melirik kearah Yuan yang berada di kamar mandi. "Kembalikan saja ke tangan anak tirinya" jawab Morgan.
brak!