Morgan menyalakan rokoknya, tak tahu harus berfikir apa. Berkali-kali mencari jalan keluar kepalanya seperti buntu. Bastian juga bingung, baru kali ini ia tak tahu bagaimana.
"Jadi Shizuru sudah ada di sana?" tanyanya pelan bahkan auranya sungguh bikin mati setiap orang terasa hingga ke sumsum tulang. Wajahnya tak enak dilihat seperti salah sedikit hidup tak akan bisa lepas darinya. "Aku sudah memberitahu padanya untuk percaya padaku" keluhnya disambut dengusan dingin Bastian. "Percaya padamu tapi kalau melihat bersama wanita itu, siapapun tak akan mengira bermain" katanya Bastian ingin mengamuk melihat kearah Morgan. Wajah seperti tak bersalah dan tak berdosa.
🔥