Morgan berjalan masuk kedalam kamar khusus yang disediakan untuknya. Lelah dan lapar menjadi kombinasi menyebalkan namun enggan mengunyah. Mau apa lagi sekarang, dimana Baldi tak dilihat sejak tadi. Tangan meraih ponsel dan menelponnya. Belum sempat mengatakan sesuatu sudah dikatakan sedang keluar sebentar ada janji dengan orang. Bingung mendengarnya, Selain dirinya siapa yang telah membuat Baldi panik tinggalkan dirinya.
Tak mau berlarut-larut dalam pikiran, ia keluar kamar menuju luar rumah. "Aku jalan sebentar. Jaga jangan sampai ada yang keluar dari sini" perintahnya sambil memasukkan tangan kes aku hendak mencari rokok, tak ditemukan, ia mendesah kesal. Morgan terus berjalan mencari warung atau toko atau mini market untuk membeli rokok. Kaki dan matanya seperti tak sejalan saat melihat sosok dikenalnya. Berlari mendekat ke arah sosok wanita itu masuk ke dalam mini market.
