Andrew berdiri kaku melihat didalam sel ruang bawah tanah telah berubah orang. Kepalanya miring sedikit ke kanan lalu ke kiri, senyum di wajahnya terasa kaku, tangan berada di depan jeruji sel. Seingatnya sebelumnya pergi, sel ini berisi ibunya, mengapa sekarang berubah bentuk. Bagaimana Shizuru, dimana dia, sejak tadi tak melihatnya, bangsal kamar di lihatnya satu persatu tapi tak ada batang hidungnya. Diketuknya jeruji sel seakan suara ketukannya membantu dirinya berfikir. Desi berjalan mundur, hatinya mendadak takut. Ingin menjawab tapi jika ia katakan sesungguhnya, bisa-bisa ia mendapatkan masalah berat. Perawat tua Jesi mengatakan hidup matinya tergantung sepenuhnya pada tangan Andrew, apa maksudnya pikir Desi.