Terbangun ketika dirasakannya gerakan pelan dari sampingnya. Perutnya terasa berat, digeser untuk menjauh darinya. Lagi-lagi muncul perasaan tak nyaman. Bergeser hendak turun. "Mau kemana" Mata Andrew membuka, melihat tak suka kearahnya. "Aku-- kamar mandi" jawabnya bingung. "Oh" Mata Andrew menutup lagi tak berminat, malah mengubah kembali posisi badannya lebih nyaman.
Buru-buru Shizuru ke kamar mandi untuk menuntaskan keperluannya. Lega rasanya begitu keluar kamar mandi tapi juga kebingungan. Ditariknya gagang pintu keluar kamar. Memperhatikan rumah mewah ini, perabotan mahal terpampang jelas statusnya, belum lagi taman yang mengelilingi rumah. Dapur yang sangat mewah bikin terbelalak, tak ada pembantu disini, ia lapar. Buru-buru mencari sesuatu untuk bisa dimakan.