"Axelia!"
Aiden terkejut dan sontak berlari ke arahnya. Axelia berdiri dari jongkoknya yang seketika mendapat pelukan erat dari Aiden.
"Axelia, apa kau terluka?" tanya Aiden dengan wajah cemasnya. Dia melihat seluruh wajah Axelia untuk mencari luka.
"Aku tidak terluka," ucap Axelia. Senyum tipis terukir di bibirnya. "Kau tidak perlu khawatir, Aiden. Aku baik-baik saja."
"Apa yang mereka lakukan kepadamu? Katakan, aku akan membantai mereka semua." Aiden serius dengan perkataannya.
"Tidak perlu, mereka tidak melakukan apa-apa padaku. Karena kalian datang dengan tepat waktu." Bersamaan dengan itu mereka menyadari kedatangan pasukan tengkorak dalam jumlah besar.
"Kita harus keluar dari sini!" seru Vincent.