"Maaf, maaf, kalian semua bisa bubar. " Mei yang mengenali anak majikannya itu menghela napas, ia sudah tahu betapa nakalnya dua bayi yang terlihat menggemaskan itu. "Tolong bubar, mereka ketakutan karena kalian."
Para wanita itu menghela npas, mau tidak mau mereka percaya dan mulai membubarkan diri satu persatu, Mei menghela napas lega dan melihat Luna yang keluar dari pintu rumahnya, wajah wanita itu terlihat cemberut.
"Mama …." Noah yang melihat Luna datang langsung memeluk kakinya, air matanya bercucuran jatuh di wajahnya. "Mama …."
Luna menatap Mei, ia sudah melihat kekacauan yang dilakukan anak-anaknya dan mau tidak mau memijit pelipisnya pelan. "Apakah mereka membuatmu repot?"
"Tidak, saya baru saja melihatnya." Mei menggelengkan kepalanya dan melihat dua bayi kecil itu memeluk erat kaki Luna, menangis keras. "Sepertinya mereka ingin pergi mencari Tuan?"
