Melihat kepergian Ibu dan saudaranya, Nora tidak mau bersikap manis lagi pada Aodan, ia merengsek menjauh dan langsung berubah.
BOF!
Aodan membuka matanya, ia melihat Naga kecil itu mulai merayap ke bahunya dan menggigit di mana-mana, laki-laki itu terlalu mengantuk, ia biarkan saja Nora melakukan apa pun yang ia lakukan selama gigi itu hanya menggigit punggungnya, bukan barang yang lain.
Nora berputar-putar, tampaknya kalau bersama Ayahnya, ia tidak akan merasa sungkan melakukan apa pun yang ia inginkan, ekornya mengibas dengan pelan dan ia berjalan ke kepala Ayahnya, menarik rambut Aodan.
Aodan tidak bergerak, ia tidur seperti orang mati untuk yang kedua kalinya.
Nora melirik kamar mandi dengan mata keemasannya yang bersinar cerah, meski ia masih bayi tapi keadaan fisiknya saat menjadi Naga meningkat pesat, penglihatan dan pendengarannya sangat tajam layaknya para Ksatria Naga.